Pertanyaan di atas terkadang terlintas di benak saya yang saya kira wajar saja karena saya warga Bandung yang lahir dan tumbuh besar di Bandung. Bukanlah rahasia kalau Bandung sekarang menjadi tujuan pariwisata baik bagi turis domestik maupun asing. Dan bukan rahasia juga kalau pemerintah pun mendorong sektor pariwisata Bandung untuk terus maju. Tapi hal ini terus-menerus membuat saya melontarkan pertanyaan di atas dengan nada khawatir.
Bandung akan ke mana??
Dalam hati, saya sebenarnya bangga Bandung menjadi tujuan pariwisata yang semakin terkenal. Lalu mengapa khawatir?? Karena, menurut pendapat pribadi saya, di balik potensi pariwisata yang besar, Bandung masih memiliki banyak kekurangan. Misalnya sarana transportasi umum yang tidak memadai dan tidak terkelola dengan baik, tidak ada pusat informasi pariwisata, kemacetan luar biasa yang selalu terjadi di setiap akhir pekan dan liburan, dan lain sebagainya.
Mengapa nadanya pesimis sekali??
Saya masih punya harapan akan bangsa dan negara ini dan juga untuk Bandung. Saya tidak pesimis. Saya hanya merasa pemerintah dan segala pihak yang berwenang tidak peka terhadap dampak negatif penggenjotan sektor pariwisata ini.
Tulisan ini berhubungan dengan Trans Studio Bandung yang baru dibuka akhir pekan yang lalu??
Secara tidak langsung, ya. Sebenarnya saya sudah sejak lama ingin menulis tentang pariwisata di Bandung tetapi pembukaan Trans Studio Bandung memang menjadi motivasi terbesar saya untuk membuat tulisan ini. Di balik segala pemberitaan positif mengenai keuntungan dan potensi ekonomi untuk Bandung (baca: uang), saya berada dalam posisi setuju dan tidak setuju dengan pembangunan Trans Studio ini. Saya tidak setuju dengan pembangunan Trans Studio karena Bandung belum siap. Ya.. dalam opini saya, Bandung belum siap. Apa warga Bandung tidak akan kesal membaca tweet @infobdg ini?? Walaupun tweet tersebut hanya sebuah pendapat, tapi sudah banyak juga warga Bandung yang mengeluh tentang pemadaman listrik akhir pekan ini. Apa nilai lebih Trans Studio bagi Bandung selain pertumbuhan ekonomi, macet, dan pemadaman listrik??
Lalu setuju karena apa??
Dilihat dari sisi lain, hal ini bisa memaksa pemerintah dan pihak berwenang untuk segera tanggap dan beraksi mengatasi (secara serius) segala kelemahan Bandung dalam menghadapi jumlah besar wisatawan yang akan semakin banyak berkunjung ke Bandung.
Punya harapan untuk Bandung??
Saya berharap untuk Bandung yang nyaman bagi warganya untuk tinggal dan beraktivitas.
Hmm.. saya jadi teringat dengan perkataan teman saya beberapa saat lalu saat kami berbicara tentang korupsi yang semakin menjadi-jadi di negara tercinta ini. Dia berkata, lebih-kurang, "Jangan tunggu sikap dan tingkah laku pemerintah menjadi baik, lebih baik perbaiki terus diri kita masing-masing."
Catatan samping:
Saya membuat tulisan ini dalam bahasa Inggris di sini.
No comments:
Post a Comment