Friday, September 22, 2006

Menyeimbangkan Hidup

Tidak ada satupun manusia yang sempurna. Bahkan jika memang ada manusia yang sempurna, terdapat juga ungkapan bahwa kekurangannya adalah tidak mempunyai kekurangan. Sebenarnya ketidaksempurnaan manusia ini menjadi suatu kelebihan di dalam diri manusia dan membuatnya menjadi indah. Karena memang demikianlah manusia diciptakan oleh Sang Pencipta, yaitu menjadi potongan-potongan puzzle yang saling mengisi dan bersatu untuk membentuk gambar yang indah.

Walaupun begitu, tidak sempurnanya manusia tentu berdampak banyak pada kehidupan sehari-hari, baik untuk dirinya sendiri maupun untuk untuk lingkungan sekitarnya. Manusia kadang bingung dan bimbang untuk melakukan suatu hal. Bahkan setiap kelebihan dari dalam diri manusia sering dibawa hingga ke titik ekstrim sehingga membawa lebih banyak hal-hal buruk daripada hal-hal baik.

Tetapi, segala suatu yang telah diciptakan oleh Sang Pencipta pada dasarnya adalah baik. Sekarang yang harus manusia lakukan adalah belajar menggunakan dan mengelolanya dengan baik. Menyeimbangkan hidup tentu menjadi kunci utama keberhasilan hal tersebut. Seimbang antara berpikir dan bertindak, seimbang antara bekerja dan beristirahat, seimbang antara menangis dan tertawa, seimbang antara bicara dan mendengar, serta seimbang antara hal-hal lainnya.

Hidup dengan seimbang karena Sang Pencipta telah menciptakan segala suatunya dengan seimbang. Hidup dengan seimbang, niscaya dunia menjadi tempat yang lebih indah.


Selamat menunaikan ibadah puasa bagi semua teman yang beragama Islam untuk 30 hari ke depan.

6 comments:

Anonymous said...

Gimana ya caranya supaya hidup yang seimbang di? Ada tips ga? Susah ei. Hidup gw gak seimbang dan tidak teratur..

Unknown said...

Gimana ya?? Gue sendiri juga masih susah hidup seimbang nih. Mmm... mungkin banyak introspeksi diri, denger-denger nasihat dari temen, orang tua, atau siapapun, lebih mendekatkan diri sama Sang Pencipta, de el el. Ada tambahan Bram??

Lisiani said...

:D ketidaksempurnaan itu indah ada nya. btw, good luck buat ujian nya dee:)

Unknown said...

Stuju.. Cha. Trima kasih ya. Lo juga tetep semangat cari kerjanya ya :)

Anonymous said...

Menerima kekurangan kita itu merupakan salah satu modal awal untuk hidup seimbang.., hemm..Mungkin kali ya... Tapi juga jangan lupa dengan kelabihan kita, alias INSTROPEKSI... Salam... Oya lupa Takwa pada Tuhan tentu

Unknown said...

-> diva:
Stuju juga :D